Dalam dunia penyelenggaraan acara, Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah salah satu dokumen terpenting yang harus dipersiapkan oleh Event Organizer (EO). RAB berfungsi sebagai pedoman untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran, sekaligus menjadi dasar dalam mengajukan dana kepada klien atau sponsor. Tanpa adanya RAB yang jelas, sebuah acara berisiko mengalami pembengkakan biaya atau kekurangan dana.
Berikut contoh RAB untuk acara seminar perusahaan dengan 200 peserta:
Kebutuhan | Jumlah/Unit | Biaya per Unit | Total Biaya |
---|---|---|---|
Sewa Gedung & Fasilitas | 1 paket | Rp 15.000.000 | Rp 15.000.000 |
Dekorasi & Panggung | 1 paket | Rp 5.000.000 | Rp 5.000.000 |
Sound System & Lighting | 1 paket | Rp 7.500.000 | Rp 7.500.000 |
Konsumsi (200 orang) | 200 pax | Rp 75.000 | Rp 15.000.000 |
Publikasi & Promosi | 1 paket | Rp 3.000.000 | Rp 3.000.000 |
Honorarium MC & Pengisi Acara | 3 orang | Rp 2.000.000 | Rp 6.000.000 |
Dokumentasi Foto & Video | 1 paket | Rp 4.000.000 | Rp 4.000.000 |
Transportasi & Akomodasi | 1 paket | Rp 2.500.000 | Rp 2.500.000 |
Biaya Tak Terduga (5%) | – | – | Rp 2.900.000 |
Total Anggaran | Rp 60.900.000 |
Event Organizer bergerak di bidang jasa kreatif yang sangat bergantung pada manajemen anggaran. RAB (Rencana Anggaran Biaya) menjadi kunci sukses agar acara berjalan lancar tanpa hambatan finansial. Dengan RAB yang detail, EO bisa bekerja lebih profesional, klien merasa lebih percaya, dan acara dapat terlaksana sesuai target.